Surabaya – Setelah ditutup selama dua pekan, Pasar Kapasan kini dibuka kembali. Namun hanya enam pintu masuk yang bisa dilalui pengunjung.
Padahal sebelum penutupan, ada belasan pintu yang dibuka. Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, Taufiqurrahman mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk menerapkan protokol pencegahan Corona.
Seperti penerapan bilik sterilisasi, kipas sterilisasi dan memberikan hand sanitizer serta masker kepada pengunjung dan pedagang. Bahkan hingga penyemprotan disinfektan.
“Kita koordinasi dengan Pemkot Surabaya terkait dengan bilik disinfektan termasuk kipas disinfektan. Kita tadi juga membagikan hand sanitizer dan masker kepada pedagang dan pembelinya,” kata Taufiq kepada wartawan di Pasar Kapasan, Sabtu (18/4/2020).
“Bilik ini kurang lebih ada lima, wastafel kurang lebih juga lima, kita juga menyediakan sendiri ada tiga (wastafel) dan bilik ada satu, kipas ada tujuh, hand sanitizer, masker sama-sama 2.500an, termometer tujuh,” tambahnya.
Harapannya, di setiap toko juga terbiasa menyediakan hand sanitizer bagi pengunjung. Juga menyediakan masker bagi karyawannya.
“Bahkan beberapa toko ada yang menyediakan face shield juga,” ujarnya.
Taufiq juga menegaskan, kepada karyawan, pemilik hingga pengunjung yang tidak memakai masker tidak diizinkan masuk pasar. Dia berharap masker yang diberikan dapat digunakan dan benar-benar mematuhi protokol yang ada.
“Tapi kalau tetap tidak dipakai ya gak boleh masuk,” pungkasnya.(sun/bdh)
Sumber: news.detik.com/jawatimur