Kampung Tanggu Semeru (KTS) Kota Probolinggo Dapat Penghargaan Dari ISNA

0
51

Probolinggo, (Gerakjatim.com) – Kota Probolinggo saat dinobatkan sebagai Smart Society Penguatan Kampung Tangguh Semeru (KTS) dalam ajang penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020. Berhasil mengambil peran penting bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Penguatan Kampung Tangguh Semeru (KTS) akhirnya berbuah manis. Kali ini, Kota Probolinggo mengukir prestasi dengan dinobatkan sebagai Smart Society Penguatan Kampung Tangguh dalam ajang penghargaan Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020.

Dalam penghargaan The 4 tahun ISNA itu, Kota Probolinggo berhasil menjadi daerah dengan peringkat terbaik melalui inovasi kategori penghargaan Smart Society, bersanding dengan 5 kabupaten/kota lainnya sebagai daerah nominasi.

Hal itu pun tidak terlepas dari peran Polres Probolinggo Kota yang bersinergi bersama TNI dan Pemkot Probolinggo mendampingi berdirinya Kampung Tangguh Semeru (KTS) hingga keberlanjutannya, mulai perencanaan, sosialisasi, dan penguatan sumber daya manusia (SDM).

Diperolehnya penghargaan tersebut, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya mengucapkan, rasa bersyukur dan mengapresiasinya. Sebab, Kampung Tangguh Semeru melatih masyarakat untuk hidup bergotong royong dan peduli terhadap segala kondisi. Sehingga, situasi kamtibmas di Kota Probolinggo aman dan kondusif.

“Semoga prestasi ini dapat berkelanjutan,” ujar Ambariyadi Wijaya, kepada Gerakjatim.com Selasa (06/10/2020).

Menurutnya, kampung tangguh yang melibatkan peran serta masyarakat memiliki kontribusi besar dalam penguatan ketahanan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Konsep yang menjunjung rasa gotong royong dan menumbuhkan kepedulian. Bahkan, di dalamnya memenuhi kriteria tangguh dalam hal ketahanan, kesehatan, ketahanan pangan, sumber daya manusia (SDM), informasi, keamanan, Psikologi masyarakat dan budaya.

“Selama 7 bulan sejak Pandemi Covid-19, keikutsertaan Polres Probolinggo Kota mendukung berdirinya hingga penguatan KTS bersama Pemkot Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo, pada 29 Kelurahan di 5 kecamatan, akhirnya membuahkan hasil,” tandasnya

Obsesi ke depannya, lanjut Kapolres, sesuai arahan Kapolda Jatim bahwa Kampung Tangguh Semeru itu, bukan hanya berfungsi untuk penanganan bencana Covid-19, tetapi bisa berfungsi untuk bencana yang lain dan mendukung kegiatan masyarakat yang lain juga.

“KTS itu menghidupkan gotong royong masyarakat. Secara bertahap dan berkelanjutan dilakukan melalui bimbingan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa keberadaanya akan ditingkatkan. Dalam waktu dekat akan ada Fokus Group Discussion (FGD) terkait KTS,” ucap Ambariyadi Wijaya.

Persaiangan mendapat prestasi ini sangat tinggi dan ketat. Dari 514 kabupaten/kota, mengerucut menjadi 175 kabupaten/kota yang memiliki inovasi, totalnya 248 inovasi. Dan kembali mengerucut menjadi 183 inovasi yang berkaitan dengan Covid-19.

Selanjutnya, 183 inovasi ini juga diseleksi kembali dan ditemukan 60 inovasi murni dari pemerintah daerah dan ditetapkan 30 inovasi terbaik di ragam kategori; Smart Economy, Smart Goverment, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, Smart Mention.

Populasi penelitiannya sendiri berdasarkan interest based sub-region pada kata kunci “COVID” dan “Inovasi” sebagai Proxy, atas citizen awareness pada issue COVID-19. Sekaligus sebagai proxy atas digital readiness masyarakat serta 100 kabupaten/kota G100SCN & 63 kabupaten/kota Pemenang Lomba Tatanan New Normal sebagai variabel kontrol.

Untuk kategori Smart Society terbaik hanya ada lima daerah se-Indonesia. Yaitu Kota Probolinggo, Banyuwangi, Denpasar, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Tegal. (Prapto/Red)