Surabaya, (GerakJatim.com) – Warung atau kedai yang biasanya dipadati para pembeli untuk sekedar ngopi atau berkumpul dan bercanda bersama kawan-kawan sebaya. Pada setiap hari Jum’at, Sabtu dan Minggu disulap oleh teman-teman Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Krembangan Surabaya menjadi tempat berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar.
Beralaskan karpet dan sebuah papan tulis, anak-anak tampak antusias belajar dan mendengarkan apa yang disampaikan kakak-kakak dari PC IPM Krembangan. Sabtu (19/09/2020)
Iqbal Firmansyah, selaku ketua bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PC IPM Krembangan mengungkapkan bahwa kegiatan yang bertempat di warung Mimi jalan Petemon gang tiga Surabaya ini dimulai setelah sholat Isya’.
“Kita adakan belajar bersama ini setiap hari Jum’at, Sabtu dan Minggu dimulai dari pukul 19.00 sampai selesai. Hari Jum’at dan Sabtu kita berikan materi keislaman dan pendidikan formal. Untuk hari Minggu nya materi bakat baik seni lukis, musik, maupun tari”, ungkap Iqbal.
Terkait alasan kenapa memilih mangajar di tempat ini daripada anak-anak berkumpul, nongkrong, dan bermain game di ponselnya, akan lebih baik dan lebih bermanfaat lagi untuk mereka belajar menambah ilmu.
Ketua Umum PC IPM Krembangan, Agung Wahyu menyatakan bahwa latar belakang mereka mendirikan kedai Edukasi karena adanya anak yang putus sekolah disekitar wilayah warung Mimi.
“Dengan adanya kedai Edukasi ini merupakan upaya IPM untuk menurunkan buta huruf dan angka, karena masih banyaknya anak yang belum mengenyam pendidikan pada umumnya dan disini kami juga bisa sama-sama saling belajar”, ujar Agung.
Selain itu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan sendiri juga memiliki Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak untuk membina dan mendidik anak jalanan yang putus sekolah yaitu Rumah Pintar Matahari (RPM).(Yuda/Red)