Banyak Motor di Surabaya Mendadak Brebet Usai Isi Pertalite, Mekanik Sebut Bau BBM Tak Biasa

0
12

Surabaya, (gerakjatim.com) – Sejumlah pemilik sepeda motor di wilayah Surabaya mengeluhkan kendaraannya mendadak brebet dan tidak stabil setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Keluhan ini mulai ramai sejak tiga hari terakhir. Seorang mekanik di kawasan Surabaya Utara mengungkapkan bahwa kasus motor matic dengan sistem injeksi yang mengalami brebet meningkat tajam dalam beberapa hari belakangan.

“Tiga hari ini banyak motor dengan keluhan sama. Rata-rata Honda Beat keluaran 2020 ke atas, sistem injeksi. Semua mengaku baru isi Pertalite,” ujar sumber mekanik yang enggan disebutkan namanya, Selasa (27/10/2025).

Sumber tersebut menambahkan, sejumlah pelanggan mengeluh motor mereka mendadak brebet usai mengisi Pertalite di SPBU. Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan di bengkel, tercium aroma BBM yang tidak biasa.

“Bau BBM-nya aneh, kayak bau buah pepaya busuk. Kami juga coba bandingkan dengan Pertalite lain, memang baunya beda,” ungkapnya.

Akibat banyaknya kendaraan injeksi yang masuk bengkel dengan keluhan serupa, para mekanik kini kebanjiran pekerjaan.

“Biasanya servis biasa cuma satu-dua motor per hari, tapi sejak ada kejadian ini, saya bisa menangani delapan sampai lima belas unit motor setiap hari,” tambahnya.

Untuk memperbaiki motor yang brebet, para mekanik biasanya mengganti busi dan membersihkan throttle body (injeksi). Meski prosesnya tidak memakan waktu lama, banyak pengguna mengaku kecewa karena motor mereka tiba-tiba bermasalah setelah mengisi Pertalite di SPBU resmi.

Fenomena serupa ternyata juga terjadi di beberapa wilayah lain di Jawa Timur. Di media sosial, keluhan warganet bermunculan mengenai motor yang mendadak brebet, kehilangan tenaga, hingga sulit distarter setelah menggunakan Pertalite.

Kasus ini pun menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat mengenai kualitas dan keaslian BBM jenis Pertalite yang beredar di sejumlah SPBU. Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyebab fenomena tersebut., (Eddy)