Terkait Penangkapan Lurah Dooro Gresik, Menyisakan Misteri

0
324

Gresik, (Gerakjatim.com) – Lurah Dooro, Kec. Cerme, Kab. Gresik Bapak Mat Ja’i telah ditangkap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2021 terkait penyelewengan Dana Desa (DD), masih menyisakan beberapa misteri.

Untuk mengetahui asal muasal permasalahan tersebut, tim investigasi terjun langsung ke Desa Dooro, Kec. Cerme, Kab. Gresik dan ditemui beberapa warga Desa Dooro pada hari Selasa (23/02/2021) siang.

Menurut keterangan warga yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan, penangkapan terhadap Mat Ja’i yang dilakukan oleh Kejari Gresik terkesan dipaksakan. Hal tersebut, dikarenakan, Lurah Dooro diduga tidak bersalah.

“Awal mula kasus ini yakni, terkait proyek plengsengan yang dikerjakan oleh Bapak Suwito yang diduga merugikan negara sebesar Rp. 30.000.000. Secara logika, Bapak Suwito itulah yang benar-benar mengetahui jumlah dana yang habis. Karena beliaulah yang mengerjakan,” ujarnya.

Namun yang anehnya, berkembang dimasyarakat, yang melakukan laporan ke Kejari Gresik yakni, Bapak Suwito sendiri yang notabenenya, orang yang mengerjakan proyek dari Kantor Desa Dooro.

“Disini, sudah bukan rahasia umum mas. Semua masyarakat sudah tahu tentang permasalahan tersebut. Makanya, saya sendiri merasa sangat menyayangkan penangkapan terhadap Pak Mat Ja’i,” lanjutnya.

Dari keterangan salah satu warga, didapat keterangan yang bersangkutan dengan oknum Kantor Desa Dooro yang diduga bersekongkol untuk menjatuhkan Lurah Dooro Bapak Mat Ja’i.

Maka dari itu, awak media berlanjut menuju Kantor Kelurahan Dooro dan ditemui oleh seorang pria yang merupakan perangkat Desa Dooro. Ia mengatakan, administrasi di Kantor Kelurahan Dooro saat itu (awal menerima Dana Desa), memang carut marut.

“Mungkin karena belum siap untuk menerima Dana Desa (DD) mas. Bahkan, Pak Lurah pernah mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp. 80.000.000 atas kebocoran Dana Desa yang dilakukan oleh rekan saya untuk kepentingan pribadi,” ucapnya.

Menurut orang Kantor Kelurahan tersebut, tercatat, beberapa proyek Kantor Kelurahan Dooro, dikerjakan oleh Bapak Suwito yang notabenenya masih ada hubungan family dengan bendahara Kelurahan Dooro.

“Sebenarnya aneh saja mas. Proyek yang mengerjakan Pak Suwito, kok malah dia yang laporan. Kelurahan kan, mengucurkan dana sesuai kesepakatan antara Pak Lurah dengan Pak Suwito,” lanjutnya. bersambung…. (Tim)