Kompak!! Masyarakat desa jeruk porot perbaiki jalan poros kabupaten yang berlubang

0
198

Sampang, (gerakjatim.com) – Realisasi pembangunan telah menyentuh dan dinikmati oleh hampir seluruh masyarakat, namun tidak berarti terjadi secara demokratis. Dengan kata lain, hasil-hasil pembangunan tersebut belum mampu menjangkau pemerataan kehidupan seluruh masyarakat.

Masih banyak terjadi ketimpangan atau kesenjangan pembangunan maupun hasil- hasilnya, baik antara pusat dan daerah atau dalam lingkup yang luas adalah kesenjangan antara perkotaan dan pedesaan yang terlihat dari berbagai bidang, khususnya pada sektor ekonomi.

Salah satu kesenjangan di sektor ekonomi tersebut diantaranya adalah tidak meratanya kekuatan ekonomi di setiap wilayah, seperti tidak meratanya tingkat pendapatan (per kapita) penduduk, tingkat kemiskinan dan kemakmuran, mekanisme pasar dan lain-lain. Dampak dari kesenjangan tersebut telah menimbulkan beberapa gejolak dalam bentuk tuntutan adanya pemerataan pembangunan maupun hasil-hasilnya, dari dan untuk setiap wilayah.

Namun Sampai saat ini pembangunan masih berkonsentrasi di kota dan sekitarnya, keadaan seperti ini sangatlah jauh dari apa yang dicita-citakan dalam tujuan nasional, Indonesia mengenai usaha-usaha untuk pemerataan pembangunan.

Pada hari jum’at tanggal 27-01-23 Masyarakat Jeruk Porot mengadakan kerja bakti untuk memperbaiki jalan jalur Desa Jeruk Porot, Desa Kara hingga ke Desa Nyeloh Kecamatan kedungdung yang sangat rusak parah

Abdus Syukur (Selaku Kades) Sengaja saya mengambil sisa Aspal untuk menutupi jalan jalur poros Kabupaten, dan masyarakat sangat antusias dengan adanya sisa aspal tersebut bisa menutupi jalan jalur poros Kabupaten yang berlubang (Adzim)