Bangkalan, (GerakJatim.com) – Warga asal kauman, Desa Socah, Bangkalan Madura, terpaksa harus menjalani rawat inap di puskesmas socah setelah ke-3 pasien dinyatakan keracunan setelah konsumsi sempeng berlebihan, sabtu 23 mei 2020.
korban adalah 2 orang berinisial Lin, Far, (perempuan), dan An (laki-laki) yang ketiganya adalah penduduk dusun kauman, desa Socah.
Gejala tersebut bermula selang beberepa jam setelah ketiga korban melakukan makan sahur bersama di rumah salah satu korban berinisial Li.
Simping (sempeng) ialah moluska bivalvia dari famili Pectinidae yang hidup di perairan laut kosmopolitan yang dapat ditemui di semua perairan bumi.
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh tim Gerakjatim.com kepada keluarga korban dan dikuatkan oleh keterangan dari petugas puskesmas setempat, gejala dan keluhan yang di rasakan pasien adalah sakit perut, mencret, mual, dan pusing.
Kades Socah (Vicky) menghimbau kepada seluruh warga socah khususnya, agar tetap berhati hati apabila mengkonsumsi Seafood yang belum jelas asal usulnya, Kemudian proses pengolahan juga harus tetap dijaga kebersihannya, Imbuh (Vicky)
Ahmad fandi (tokoh masyarakat) juga dengan pernyataan nya membenarkan kejadian ini, Bahwa ketiga korban melebihi dosis wajar untuk porsi yg di konsumsinya, alhasil ketiga korban sampai saat ini masih tetap menjalani perawatan di puskesmas setempat.(Amir/Red)