Satreskrim Polres Pamekasan, Mengamankan Empat Terduga Pelaku Kasus Tindak Pidana Bahan Peledak Mercon

0
7

Pamekasan, (gerakjatim.com) – Pada Hari Minggu, 24 Maret 2024 pukul 11.30 wib, di Dsn. Kebun Ds. Trasak Kec. Larangan Kab. Pamekasan, Team Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan, mengamankan empat terduga pelaku kasus tindak pidana bahan peledak yang digunakan untuk membuat mercon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No.12 Tahun 1951.

Ke empat terduga pelaku tersebut antara lain,
-N, Alamat Dsn. Kebun Ds. Trasak Kec. Larangan Kab. Pamekasan.
-MH, Alamat Dsn. Kebun Ds. Trasak Kec. Larangan Kab. Pamekasan.
-M, Alamat Dsn. Kebun Ds. Trasak Kec. Larangan Kab. Pamekasan.
-H, Dsn. Sakolaan Ds. Duko timur Kec. Larangan Kab. Pamekasan

Berdasarkan hasil penyelidikan, tim Opsnal Satreskrim mendapatkan informasi tentang seorang yang diduga membuat mercon racikan, kemudian dilakukan penggrebekan terhadap sdr N dan sdr MH dikediamannya alamat Dsn. Kebun Ds. Trasak Kec. Larangan Kab. Pamekasan, setelahnya berhasil diamankan beberapa barang bukti yang selanjutnya barang bukti bahan baku pembuatan mercon rakitan, setelah dilakukan interogasi kedua terduga menyatakan bahwa mendapatkan bahan bubuk dari sdr. M alamat Dsn. Kebun Ds. Trasak Kec. Larangan Kab. Pamekasan. Setelah mendapatkan informasi tersebut tim langsung melaksanakan penangkapan terhadap sdr. M, selama pelaksanaan interogasi sdr. M menyatakan bahwa bahan pembuatan mercon tersebut ia dapatkan dari sdr. H, alamat Dsn. Sakolaan Ds. Duko timur Kec. Larangan Kab. Pamekasan selanjutnya sdr. H menyatakan bahwa bahan tersebut didapatkan dari sdr. A namun sdr. A tidak diketahui keberadaannya.

Selanjutnya terduga serta barang bukti dibawa ke kantor Satreskrim Polres Pamekasan.

Barang bukti yang diamankan,
– Selongsong mercon diameter 3.5 cm : 165 buah
– ⁠ Selongsong mercon diameter 4.5 cm : 30 buah
– ⁠ Selongsong mercon diameter 10 cm : 1 buah
– ⁠ Mercon jadi diameter 4.5 cm : 5 buah

Perlu diketahui bahwa 5 buah mercon diameter 4.5 cm tersebut sudah berisi handak, bersumbu dan siap diledakkan.

Selongsong yang lain menunggu pengiriman handak dari A, dan keberadaan A belum diketahui sampai sekarang. (Tim)